Kesabaran adalah Kunci – Resensi “Cinta 2 Kodi”

Cinta itu sederhana: ada wajah-Nya di antara kita.”

———————————————————————————————————

Novel Cinta Dua Kodi mengisahkan kehidupan seorang wanita yang didera ujian hidup. Berlatar belakang krisis moneter di tahun 1998, Asma Nadia mampu mengawinkan unsur percintaan, keluarga, dan budaya Indonesia yang kental. Tidak hanya itu, Asma juga mampu meracik semua aspek tersebut dengan latar waktu dan keadaan kehidupan yang cukup sulit pada masa itu.

Sang penulis sangat lihai mengolah kata kata serta urutan kejadian peristiwa dalam novel ini, sehingga membuat banyak pembaca dapat memvisualisasikan suasanayang digambarkan penulis. Novel yang berbau percintaan, politik, Islam, juga realitas kehidupan ini berhasil membuat gelombang konflik dengan jalur yang seperti di perbukitan. Secara keseluruhan, novel ini berisikan tentang lika liku kehidupan dengan berbagai penderitaan yang dialami seorang ibu sekaligus anaknya. Seperti yang tertera pada sampul belakang buku ini.

Tokoh dalam novel ini bernama Aryani. Ia merupakan seorang guru dari Solo yang mengadu nasib di perantauan. Aryani digambarkan sebagai sosok yang penuh kesabaran dan lapang dada dalam menghadapi segala cobaan kehidupan. Aryani dalam novel ini pun diceritakan memiliki suami bernama Bagja, seorang pria Sunda. Bagja dikisahkan merupakan seseorang yang sangat jujur.

Selain Aryani dan Bagja, adapula sosok Kartika yang cukup sering muncul di novel ini Kartika digambarkan memiliki masa lalu yang keras dan pahit di keluarganya. Tetapi, ia pun tetap sabar menjalani segala ujian hidup. Semua kisah yang ada dalam novel Cinta Dua Kodi ini tertata dengan rapi dan teratur sehingga membuat para pembacanya luluh serta tanpa terasa terbawa alur cerita, seolah-olah ikut di dalam cerita itu. Sang penulis juga sukses merangkai tiap-tiap bait kisah dengan alur yang maju mundur sehingga pembaca tergambar dengan apa yang ingin disampaikan Asma Nadia. Penulis juga sangat apik menyisipkan nilai-nilai Islam yang luhur yakni beberapa istilah dan ayat Alquran serta hadits. Nah, buku “Cinta Dua Kodi” ini dapat Rekan ASN telusur di https://perpus.menpan.go.id/opac/detail-opac?id=3260 Perpustakaan Kementerian PANRB, lho. Selamat membaca. Tetap produktif selama WFH ya 😊

Keluarga adalah yang Utama – Resensi “Sabtu Bersama Bapak”

“Ketika kalian punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung

ke mana harus mencari jawaban.

I don’t let death take these, away from us.

I don’t give death, a chance.”

———————————————————————————————————

Buku ini bercerita tentang perjalanan hidup sebuah keluarga tanpa sesosok Bapak. Tokoh Bapak di sini diceritakan telah meninggal dunia akibat kanker. Mengetahui bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, Bapak memutuskan untuk membuat ratusan kaset berisi video dirinya seolah sedang berkomunikasi dengan istri dan kedua anaknya, Satya dan Cakra.

Satya digambarkan telah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Sedangkan adiknya, Cakra, tengah meyakinkan dirinya siap lahir batin untuk membina rumah tangga. Alur yang maju mundur membuat buku ini semakin menarik untuk dibaca. Pembaca seakan menjadi

Terlebih salah satu part favorit (personal preference sang reviewer hehe) yaitu kutipan dialog Bapak memberi pesan pada anaknya untuk bermimpi setinggi-tingginya,

“Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Tapi mimpi tanpa rencana dan action, hanya akan membuat anak istri kalian lapar (hlm. 151). Keberhasilan sang penulis, Adhitya Mulya, atas rangkai pesan mengenai keluarga turut diikuti dengan kesuksesan novel ini dalam versi layar lebarnya. Terbukti pada tahun 2016, film dengan judul yang sama dengan novelnya ini berhasil meraih 639.000 penonton1. Terlepas dari pemilihan font penulisannya yang sedikit terlalu kecil, Adhitya Mulya sukses mengemas kisah keluarga Bapak G. Garnida ini dengan diksi yang lazim digunakan sehari-hari. Selain itu,  mungkin banyak hal positif yang dapat diterapkan pada keluarga yang membacanya.

Oh iya, buku “Sabtu Bersama Bapak” ini dapat Rekan ASN telusur di https://perpus.menpan.go.id/opac/detail-opac?id=3691 Perpustakaan Kementerian PANRB, lho. Selamat membaca. Tetap produktif selama WFH 😊

1Sumber: https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/2016-film-nasional-laris-manis